Dalam perjalanan menuju sebuah kepastian, pasti banyaklah duri yang ditemui, yang akan mengendaskan segala harapan dan membuangnya dalam pintu kehancuran.
Hanya kebijaksanaan dan kekuatan tekad kita yang bakal mampu untuk dapat menyikapi serta membentengi akan hal itu, agar dapat terlahir satu k...
Dalam perjalanan menuju sebuah kepastian, pasti banyaklah duri yang ditemui, yang akan mengendaskan segala harapan dan membuangnya dalam pintu kehancuran.
Hanya kebijaksanaan dan kekuatan tekad kita yang bakal mampu untuk dapat menyikapi serta membentengi akan hal itu, agar dapat terlahir satu keyakinan bahwa kebenaran pastilah menang walau kejahatan selangkah lebih depan.
Kebenaran abadi bukanlah kebenaran yang dicipta
manusia tapi kebenaran yang dicipta oleh yang maha kuasa.
Karena kebenaran yang dicipta manusia seringkali
bukan berlandaskan hati nurani yg suci, tapi hanya berlandaskan emosi. Satu pihak mengatakan benar,lain
pihak belum tentu menyetujuinya.
Hidup adalah sebuah perjalanan yg menuntut adanya
keterpaduan antara harmonis dan cara pandang atas
setiap kejadian, yakni dgn cara mengambil keputusan
yang mesti dilakukan dlm setiap pergerakan.
Terkadang,kita merasa begitu rumit dalam menuntut sejumlah
kecerdasan untuk dpt memahami setiap fenomena yg terjadi
di sepanjang hari, tetapi kadang juga terasa sangat sederhana.
Namun, dgn cara yg paling bodoh pun hidup ini masih bisa berkelanjutan dan orang masih bisa mampu tuk melakukan.
Bahkan pada sebagian sisi tak cukup bagi kita utk dapat membedakan antara kecerdasan dan kebodohan manusia tatkala berhadapan dgn hidup.
Tak cukup mudah bagi kita utk dpt menguraikan antara batas cinta dan benci.
Dan tak cukup mudah bagi kita utk dpt membedakan antara kesedihan yg perlu ditangisi dgn kelucuan yg bisa ditertawakan.
Tak gampang bagi kita utk dpt mengurai antara batas kegembiraan yg perlu dinikmati dgn kesengsaraan yg hrs disesali
Dan tak gampang bagi kita utk dpt memahami antara batas hidup dan mati.
Krn ....., hidup terkadang memang terasa unik, dan tak seluruhnya berada pada determinasi keadaan yg berhadap-hadapan secara diametrial, dan secara diam-diam seringkali hidup ini mengajarkan keputusan yg keluar dari batasan-batasan tradisi ataupun teori-teori dan berbagai macam asumsi.
Namun justru krn itulah hidup ini bisa dinikmati, sebab dlm hidup banyak terdpt hal-hal yg baru dan tak terduga yg terjadi setiap hari.
Hidup adalah peristiwa mengalirnya waktu dlm berbagai bentuk dan watak, sebagian terkesan manis namun sebagian lagi terkesan bengis. Sebagian nampak nyaman dan sebagian lagi tampak brutal. Namun, dari arah manapun memandangnya, ia adalah tetap sebuah pelajaran yg berharga.
Sekolah adalah tempat mengajarkan segala teori-teori, sementara hidup merupakan tempat mengajarkan berbagai macam aplikasi, sehingga dlm gerak acak maupun teraturnya, hidup sering bercakap dgn kita mengenai berbagai macam persoalan sampai keakar-akarnya. Dan itu kadang terasa membingungkan,
namun pada akhirnya kita akan menemukan juga akan alur sekenario yg dikehendaki kehidupan itu.
Betapa tidak...! orkestrasi kejadian demi kejadian, peristiwa demi peristiwa, sesungguhnya kodrat Illahi yg amat lugas sentuhannya, dan hanya kebodohan manusia yg tak mampu melihat peristiwa hidup sebagai aliran sungai yg dapat memberikan pendidikan.
Adalah kedunguan yg menghizab antara seseorang dgn ufuk kearifan pemahaman bahwa hidup ini bukan kesia-siaan.
Adalah kesombongan yg berpaling dari kebijakan bahwa sejatinya kehidupan tengah bertutur mengenai berbagai
rahasia yg tak terungkap dibangku-bangku sekolah
dan buku-buku pelajaran.
Sungguh sangat menyedihkan perbuatan manusia yg hanya memilih bersikap menyalahkan takdir daripada melihat realitas hidup sebagai guru yg tengah menuntunnya dalam menuju perbaikan kondisi. Mereka menatap sinis terhadap hadirnya berbagai peristiwa hidup yg pada kapasitas mereka terasa sebagai siksaan, tampak mereka mengutuki hidup dgn penuh penyesalan dan tangis ratapan, terkadang juga mereka menyalahkan orang sebagai biang dari akar permasalahan yg mereka dapatkan.
Kebutaan mata hati dan akal fikiran yg telah menyebabkan sempitnya ufuk penglihatan, mereka tlh lupa dan seakan tak melihat bahwa Allah tengah membukakan mata hati kemanusiaan lewat peristiwa kehidupan. Krn sesungguhnya hidup ini merupakan proses pendidikan yg mengajarkan berbagai macam pelajaran berharga.
Kita tinggal berfikir dan berusaha bagaimana cara menjemput bagian-bagian kehidupan itu agar dpt di raih dgn dibarengi keridhoanNya, lalu kita buat analisis dan kesimpulan-kesimpulan utk dpt menyusun langkah ke depan.
Fenomena diatas sudah menjadi kodrat dari Illahi, bersyukur dan menerima atas segala hal yg tlh kita dapati merupakan wujud nyata dari sebuah kepatuhan kita pada yang maha kuasa.